Minggu, 27 April 2014

Berita Terbaru Walikota Bandung Resmikan Lapangan Bawet bersama Legenda Manchester United

<img src="http://portalwartakota.blogspot.com/2014/04/berita-terbaru-walikota-bandung.html/image/berita terbaru walikota bandung resmikan lapangan bawet bersama legenda manchester united .jpg" alt="StockIndex">
Lapangan futsal Bandung Wetan (Bawet) yang ada di bawah jembatan layang Pasupati, telah direvitalisasi. Lapangan tersebut direvitalisasi atas nama komunitas Rumah Cemara, bekerja sama dengan perusahaan otomotif Amerika Serikat, Chevrolet. Ini menjadi projek pertama Chevrolet dalam merevitalisasi lapangan bola berkaitan dengan kampanye global mereka, What Do You #PlayFor ?
Dan Minggu (27/4) pagi tadi, lapangan tersebut diresmikan oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil, Legenda Manchester United Gary Pallister, Direktur Rumah Cemara Ikbal Rakhman dan Public Relation Chevrolet Indonesia Maria Sidabutar. Bekerja sama dengan Manchester United dan One World Futbol Project, Chevrolet menggandeng para pemain legenda MU untuk bekerja sama dengan pelatih sepakbola dan anak-anak di kawasan berkembang yang menggemari sepakbola.
“Sebenarnya inisiatif hari ini untuk kampanye What Do You #PlayFor? Kita percaya olahraga yang bisa mempersatukan adalah bola. Hari ini di Lapangan Bawet kerjasama dengan Rumah Cemara, Manchester United, kami bangga bisa jadi bagian dari perubahan. Ini adalah lapangan pertama di Indonesia yang kita revitalisasi. Dan kampanye #PlayFor ini kita luncurkan pertama di Indonesia, karena kita lihat fanbase begitu besar di sini. Ini juga dalam rangkaian kampanye dan promo bahwa mulai Juli nanti logo Chevrolet akan ada di jersey-nya MU,” tutur Maria.
Legenda MU, Gary Pallister mengaku kali ini adalah kedatangannya pertama ke Indonesia. Dan ia cukup terkesan dengan antusiasme serta semangat anak muda, khususnya di Bandung.
“Ini baru kali pertama saya ke Indonesia. Sangat fantastis. Di sini sangat luar biasa. Perkembangan pemain muda di sini sangat impresif. Bisa kita lihat di sini, mereka bermain sangat enjoy. Ini program yang bagus,” ungkap pemain era 90-an ini.
Ridwan Kamil yang menjadi penggunting pita sebagai tanda peresmian lapangan ini bangga lapangan di kolong jembatan ini bisa dipugar menjadi berkelas internasional. Menurutnya, semua dimulai dari mimpi.
“Di negeri ini susah mencari alat pemersatu, kecuali sepakbola. Saya selalu bilang sebuah kerjasama itu selalu luar biasa. Saya dengan melihat ini, membuktikan bahwa membangun Bandung bisa dilakukan dengan pihak lain. Chevrolet mengeluarkan sekitar 400 juta untuk membuat lapangan ini jadi kelas internasional. Bayangkan, ini baru dari satu perusahaan saja, dan masih banyak perusahaan lainnya yang bisa kita gandeng untuk membangun lapangan-lapangan lain,” ujar Ridwan.
Untuk pengelolaan Lapangan Bawet, Ridwan lebih setuju jika diserahkan kepada komunitas Rumah Cemara. Grant Manager Rumah Cemara, Aditya Taslim menyebut bahwa awal mula kerjasama dengan Chevrolet terjadi di awal Desember tahun lalu.
“Rumah Cemara nantinya tidak akan jadi implementator, tapi memberikan bantuan teknis pengelolaan lapangan ini. Kami sudah diskusi dengan Diskamtam dan 3 RW di sini, bagaimana cara pengelolaan dan perawatan lapangan ini,” kata Adit.

sumber: simamaungcom

Telah ada Kabupaten Pangandaran, Pesisir Barat, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak

<img src="http://portalwartakota.blogspot.com/2014/04/telah-ada-kabupaten-pangandaran-pesisir.html/image/telah ada kabupaten pangandaran, pesisir barat, manokwari selatan, dan pegunungan arfak.jpg" alt="StockIndex">
Persetujuan Presiden atas terbentuknya Kabupaten Pangandaran (Jabar) tertuang dalam penandatanganan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012Kabupaten Pesisir Barat (Lampung) melalui penandatanganan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012Kabupaten Manokwari Barat (Papua Barat) melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2012dan Kabupaten Pegunungan Arfak (Papua Barat) melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2012Semua UU yang mendasari lahirnya keempat kabupaten baru (DOB) itu ditandatangani oleh Presiden SBY pada 16 November 2012, dan kemudian diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin pada 17 November.
UU itu mengamanatkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar melaksanakan peresmian dan pelantikan penjabat bupati dari masing-masing daerah paling lambat 9 (sembilan) bulan sejak UU disahkan.

Cakupan Wilayah
Dalam UU No. 21/2012 disebutkan, Kabupaten Pangandaran (Jabar) berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, yang terdiri dari: Kecamatan Parigi; Kec. Cijulang; Kec. Cimerak; Kec. Cigugur; Kec. Langkaplancar; Kec. Mangunjaya; Kec. Padaherang; Kec. Kalipucang; Kec. Pangandaran; dan Kec. Sidamulih. Ibukota Kabupaten Pangandaran berkedudukan di Kec. Parigi.
Pada tahap awal biaya penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Pangandaran akan didukung oleh hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis sebesar Rp 5 miliar/tahun selama 2 (dua) tahun berturut-turut, dan hibah sebesar Rp 4,5 miliar untuk pelaksanaan pemilihan Bupati dan/atau Wakil Bupati pertama kali. Sementara Pemda Provinsi Jabar akan mengalokasikan bantuan hibah sejumlah Rp 2,5 miliar/tahun untuk 2 (dua) tahun berturut-turut, serta Rp 2,5 miliar untuk penyelenggaraan pemilihan Bupati dan/atau Wakil Bupati pertama kali.
Adapun wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Lampung) sesuai UU No. 22/2012 berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Lampung Barat, yang terdiri dari: a. Kec. Pesisir Tengah; b. Kec. Pesisir Selatan; c. Kec. Lemong; d. Kec. Pesisir Utara; e. Kec. Karya Penggawa; f. Kec. Pulau Pisang; g. Kec. Way Krui; h. Kec. Krui Selatan; i. Kec. Ngambur; j. Kec. Bengkunat; dan k. Kec. Bangkunat Belimbing.
“Ibukota Kabupaten Pesisir Barat berkedudukan di Krui,” bunyi Pasal 7 UU No. 22/2012.
Biaya operasional pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat pada tahap awal akan didukung oleh Pemkab Lampung Barat melalui hibah sebesar Rp 5 miliar/tahun selama 2 (dua) tahun bertutut-turut, dan Rp 5 miliar lainnya untuk pelaksanaan pemilihan Bupati dan/atau Wakil Bupati pertama kali. Sementara Pemprov Lampung akan memberikan bantuan dana sebesar Rp 5 miliar/tahun sebanyak 2 (dua) kali untuk penyelenggaraan pemerintah, dan Rp 3 miliar untuk penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan/atau wakilnya pertama kali.
Sementara pada UU No. 23/2012 disebutkan, wilayah Kabupaten Manokwari Selatan berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Manokwari yang terdiri dari: a. Distrik Ransiki; b. Distrik Oransbari; c. Distrik Neney; d. Distrik Dataran Isim; e. Distrik Momi Waren; dan f. Distrik Tohota. Adapun ibukota Kabupaten Mankowari Selatan ditetapkan di Boundij Distrik Ransiki.
Biaya operasional pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan pada 2 (dua) tahun pertama akan didukung melalui dana hibah dari Kabupaten Manokwari sebesar Rp 5 miliar/tahun; dan Rp 3.933.283.733,00 untuk pelaksanaak pemilihan Bupati dan /atau Wakil Bupati. Sementara Pemprov Papua Barat akan menyumbang Rp 5 miliar/tahun selama 2 (dua) tahun berturut-turut untuk operasional  Pemkab Manokwari Selatan, dan 1,5 miliar untuk pemilihan Bupati dan/atau Wakil Bupati pertama kali.
Adapun wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak (Papua Barat) sesuai UU No. 24/2012 berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Manokwari yang terdiri atas: a. Distrik Anggi; b. Distrik Anggi Gida; c. Distrik Membey; d. Distrik Sururey; e, Distrik Didohu; f. Distrik Taige; g. Distrik Catubouw; h. Distrik Testega; i. Distrik Minyambouw; dan j. Distrik Hink. Ibukota Kabupaten Arfak berkedudukan di Ullong Distrik Anggi.
Untuk operasional Pemkab Pegunungan Arfak itu, Pemkab Manokwari akan memberikan hibah sebesar Rp 5 miliar/tahun untuk 2 (dua) tahun berturut-turut, dan Rp 1,5 miliat untuk pemilihan Bupati dan/atau Wakil Bupati pertama kali. Sementara Pemprov Papua Barat memberikan hibah Rp 5 miliar/tahun untuk operasional jalannya pemerintahan Kabupaten Pegunungan Arfak dan Rp  1,5 miliar untuk pemilihan Bupati dan/atau Wakil Bupati pertama kali.(Pusdatin/ES)
Sumber :Sekretariat Negara RI
Tags Pic :Berita Nasional
Manokwarinews

Sabtu, 26 April 2014

Berita hari ini kota Manado kronologi kecelakaan lalulintas

Mobil yang kecelakaan di depan Tribun Manado masih menyimpan tanda tanya, kenapa pelat nomor kendaraan yag digunakan ganda. Saat ini hal tersebut masih ditelusuri, Sabtu (27/4/2014).
Terkait kronologi kecelakaan warga menuturkan mobil Xenia warna hitam dengan nomor polisi bagian depan DB 8120 JE dan bagian belakang DB 4393 AI melaju dengan kecepatan tinggi dari Kairagi ke arah Bandara Sam Ratulangi Manado.
Ditengarai karena laju kendaraan yang terlampau tinggi mobil ke kanan hingga melampau pembatas jalan. Lalu melewati pembatas kemudian roda bagian kanan naik trotoar kemudian menabrak tiang lampu jalan, mobil tersebut langsung terbalik.
<img src="http://portalwartakota.blogspot.com/2014/04/berita-hari-ini-kota-manado-kronologi.html/image/berita hari ini kota manado kronologi kecelakaan   lalulintas.jpg" alt="StockIndex">
Lima korban saat ini sedang dirawat di RS Teling. Menurut informasi warga satu di antara korban yang parah adalah seorang wanita.
Seperti tampak dalam foto, moncong mobil masuk ke got dan menjadi tontonan warga.
Sumber : TRIBUNMANADO

Berita dan informasi sejagat kota-kota di indonesia

Menyajikan berita terbaru hari ini kota-kota di Indonesia
Manado, Bandung, Medan, Surabaya, Jakarta, Jayapura, Manokwari, Semarang, Yogjakarta, Solo, Makasar, Padang, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan


<img src="http://portalwartakota.blogspot.com/2012/11/berita-dan-informasi-sejagat.html/image/Berita dan informasi sejagat .jpg" alt="StockIndex">